Pengobatan Penyakit Berat Dengan Sengat Lebah
Terapi ini dikenal bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit dan
cedera. Pada awalnya, terapi sengat lebah dipraktikkan oleh
orang-orang Mesir, China, dan Yunani, bahkan menurut sumber literatur sudah ada
sejak 5000 thn yang lalu
Kemudian mulai tahun 1930-an, mulai banyak ilmuwan yang meneliti
pengobatan alternatif ini. Salah satunya adalah Charles Mraz. Dilansir
dari bterfoundation.org, ia sudah mempraktikkan terapi ini kepada
orang yang menderita penyakit arthritis selama lebih dari 60
tahun.
Racun yang ditransferkan lebah melalui sengatnya mengandung zat yang
memiliki efek antiperadangan. Zat tersebut dipercaya bisa mengurangi nyeri dan
mengurangi peradangan pada penyakit tertentu.
Pengobatan HIV dengan
terapi Lebah
Bahkan racun-racun serangga ini ternyata juga mampu membunuh
Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan membuka harapan baru penderita AIDS
untuk bisa di sembuhkan. Itulah hasil penelitian Ilmuwan dari Washington
University di St Louis yang dipublikasikan di jurnal Antiviral Therapy
baru-baru ini.
Peneltian tersebut menguraikan bahwa, penggunaan racun lebah
bernama mellitin dan partikel nano yang masuk dalam darah mampu membunuh virus
yang membahayakan manusia ini.Pemberian racun lebah/bee venom pada penderita
hiv ditujukan untuk membunuh virus karena bagian dari bee venom yaitu
"melittin" yang berukuran sangat kecil inilah yang bertugas membunuh
virus hiv tanpa merusak bagian tubuh yang baik.Kemudian pemberian obat-obatan
berfungsi menguatkan sistem imun tubuh,memperbaiki metabolisme tubuh sehingga
pengobatan scara bersamaan menggunakan racun lebah dan obat akan membuat
penderita hiv benar-benar sembuh dan virus menjadi non reaktif.
Hasbulloh
Hasby
Terapis
bekam, lintah, lebah, akupuntur
Jl. Cicukang
No.1 Kel. Cisaranten Bina Harapan Kec. Arcamanik Kota Bandung 40294
Telp : 0838 21221 788 / bisa langsung terhubung ke WA
LOKASI TERAPI
https://www.google.com/search?q=terapi+lintah+lebah+bekam+dan+akupuntur&oq=terapi+lintah&aqs=chrome.1.69i57j35i39j69i59j0l5.9471j0j8&sourceid=chrome&ie=UTF-8